Sabtu, 18 Februari 2023

MAGANG MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PANCA BAKTI PONTIANAK DI BRIGADE PROTEKSI TANAMAN (BPT) BPTP PONTIANAK, 16 FEBRUARI 2023

 


Salah satu bentuk pelayanan BPTP Pontianak terhadap masyarakat khususnya di bidang pendidikan, yaitu BPTP Pontianak menerima berbagai institusi pendidikan untuk berdiskusi dan saling tukar informasi serta menjadi sarana pelatihan bagi murid atau mahasiswa yang berminat di bidang perlindungan tanaman.

Pada bulan Februari 2023, Fakultas Pertanian Universitas Panca Bakti Pontianak telah mempercayakan 5 mahasiwa/wi-nya untuk melaksanakan kegiatan Magang di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak. Pelaksanaan magang berlangsung kurang lebih selama 1 bulan yaitu mulai tanggal 13 Februari sampai dengan 13 Maret 2023. Kegiatan magang tersebut akan dilaksanakan di semua unit teknis yang ada di BPTP Pontianak (Laboratorium Lapangan (LL), Laboratorium Utama Pengendalian Hayati (LUPH) dan Brigade Proteksi Tanaman (BPTP).  

Unit BPT BPTP Pontianak telah melaksanakan kegiatan konsultasi/bimbingan teknis bidang pengendalian OPT lingkup Brigade Proteksi Tanaman sebagai salah satu materi dari kegiatan Magang tersebut.  Bimbingan/konsultasi teknis di Brigade Proteksi Tanaman (BPT) BPTP Pontianak dilaksanakan selama 4 jam pada hari Kamis, 16 Februari 2023 mulai pukul 12.30 sampai dengan pukul 16.30 WIB oleh Personil BPT dengan materi meliputi :

1. Pengenalan Operasional BPT Oleh Koordinator BPT

2. Pengenalan Pestisida Oleh Acil Pratama, S.P.

3. Tehnik Aplikasi Pestisida oleh Suadi, S.P.

4. Pengenalan Peralatan Pengendalian OPT oleh Kabul Santoso, S.Si

5. Praktek Penggunaan Alat Pengendalian OPT oleh Seluruh Personil BPT

Magang dan konsultasi teknis Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Panca Bakti dilaksanakan dalam bentuk presentasi dan praktek. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Unit BPT dalam bentuk tim yang dikoordinasikan oleh Koordinator BPT dan beranggotakan personil BPT dan staf SKS Pelayanan Teknis yaitu :

Sdr Erlan Ardiana Rismansyah sebagai koordinator pelaksanaan magang di BPT dan Narasumber

Sdr. Suadin, S.P. sebagai narasumber dan pengawas praktek kegiatan

Sdr. Acil Pratama, S.P., sebagai narasumber dan pembimbing praktek

Sdr. Kabul Santoso, S.Si sebagai narasumber dan penyedia alat dan bahan magang

Sdri. Maudiyani Yurnanti, S.P. sebagai dokumentasi dan penyedia alat dan bahan magang

Pada Sesion Pertama, dilaksanakan presentasi semua materi teknis tentang operasional BPT kepada peserta di Ruang Pertemuan Laboratorium Utama Pengendalian Hayati yaitu:

Pengenalan Operasional BPT

Sebagai salah satu sub unit teknis di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak, Unit Brigade Proteksi Tanaman (BPT) memiliki beberapa tugas pokok dan fungsi antara lain melaksanakan kegiatan pengendalian OPT terutama yang berstatus eksplosi, melaksanakan pengadaan bahan pengendalian, melakukan pengadaan dan perawatan alat pengendalian, serta melaksanakan pengadaan bahan dan alat pengaman diri; dan semua itu dikelola secara rutin di instalasi unit BPT. Selain pengadaan sarana dan prasarana, BPT juga memiliki peran fungsi dalam melakukan transfer informasi tentang penggunaan alat dan bahan kimia yang benar kepada masyarakat.

Pengenalan Pestisida

Pestisida merupakan bahan pengendalian OPT yang berbentuk kimia. Berfungsi untuk mematikan OPT yang menyerang suatu tanaman. Pestisida merupakan alternatif terakhir pengendalian ketika upaya pengendalian dengan tehnik/metode lain belum memberikan hasil yang memuaskan. Ditempatkan sebagai alternatif terakhir dikarenakan penggunaan pestisida memiliki risiko negatif baik dari segi kesehatan, lingkungan maupun kondisi ekosistem.

Pengetahuan yang benar tentang pestisida perlu diketahui oleh operator mengingat pestisida memiliki pengelompokan yang sangat beragam tergantung kepada kondisi dan tujuan penggunaannya. Mengetahui pestisida secara rinci dan benar akan mengoptimalkan hasil pengendalian yang dilakukan terlebih bahwa pengadaan pestisida dilaksanakan dengan biaya dan harga yang cukup mahal.

Tehnik Aplikasi Pestisida

Bahan pengendalian (Pestisida) yang tepat merupakan kunci yang menentukan hasil pengendalian OPT secara kimiawi. Faktor lain yang mempengaruhi hasil pengendalian adalah bagaimana cara menggunakan/mengaplikasikan bahan tersebut benar sehingga dapat tepat mengenai sasaran. Untuk itu pengetahuan mengenai tehnik aplikasi pestisida sangat penting bagi penggunaan untuk mendapatkan hasil pengendalian yang sesuai dengan target yang diharapkan.

Dalam tehnik aplikasi pestisida dikenal istilah 5 tepat aplikasi pestisida yang menjadi parameter dalam menggunakan pestisida yaitu :

·        Tepat Jenis

·        Tepat Sasaran

·        Tepat Waktu

·        Tepat Dosis/Konsentrasi

·        Tepat aplikasi

Pengenalan Alat Pengendalian OPT

Di Bidang Budidaya Tanaman perkebunan salah satu kendala kegiatan adalah serangan eksplosi hama dan penyakit yang dapat menyerang secara cepat dan dalam areal yang luas. Upaya pengendalian yang dilakukan biasanya menggunakan bahan kimia yang sarana penyampaian bahan tersebut menggunakan berbagai macam alat. Untuk lebih mengenal alat-alat tersebut maka peserta ditunjukkan berbagai macam alat yang digunakan dalam kegiatan pengendalian OPT perkebunan khususnya untuk penggunaan bahan kimia sintetik/pestisida. Alat yang diperkenalkan tersebut meliputi : alat penyemprotan (knapsack sprayer, knapsack power sprayer, portable power sprayer, power spayer, booster sprayer, mist blower dan lain-lain), alat bor mesin untuk injeksi batang, alat fogging untuk pengasapan, dan alat chainsaw untuk eradikasi.

 


 

Dokumentasi Kegiatan Presentasi Pengenalan Bahan, Tehnik dan Alat Pengendalian OPT

Praktek Penggunaan Alat Pengendalian OPT

Selanjutnya di 2 jam berikutnya, pemateri memberikan praktek penggunaan alat pengendalian OPT kepada peserta. Dalam sesi ini, peserta akan dilatih untuk mengenal, mempersiapkan, menggunakan dan menyimpan alat-alat pengendalian OPT.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar