PENDAHULUAN
Audit internal merupakan kegiatan
penting dalam sebuah organisasi untuk memastikan bahwa sistem pengendalian
internal suatu organisasi dapat berjalan dengan baik serta memenuhi standar
yang telah ditentukan.
Kegiatan audit internal ini
dilakukan oleh suatu tim audit di dalam organisasi yang bersifat independen dan
obyektif yang digunakan untuk mengevaluasi operasional organisasi, melakukan
identifikasi resiko serta memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan.
Kegiatan dalam proses audit atau
pemeriksaan internal mencakup beberapa hal seperti pemantauan kontrol internal,
evaluasi efektivitas operasional, pengelolaan resiko dan pemantauan tingkat
kepatuhan personel dan manajemen terhadap peraturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan.
Tim audit internal akan melakukan
pengumpulan data, analisis data, pengujian kontrol internal,
mengidentifikasikan kelemahan dan menyusun laporan serta memberikan rekomendasi
dan tindak lanjut. Selain itu, tim audit internal harus memastikan obyektivitas
dalam proses audit dengan mematuhi etika dan standar profesi audit atau
tinjauan internal.
Tujuan Audit Internal
Audit internal merupakan kegiatan
independen dan obyektif yang dilakukan oleh tim di dalam suatu organisasi yang
bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal organisasi. Audit
internal memiliki beberapa tujuan penting yang dapat membantu organisasi
mencapai tujuannya.
1. Membantu Manajemen Dalam
Pengambilan Keputusan yang Tepat
Salah satu tujuan dari kegiatan
ini adalah membantu manajemen dalam mengambil suatu keputusan yang tepat dengan
menyediakan informasi yang obyektif dan terpercaya. Dalam proses audit, auditor
akan mengevaluasi dan menganalisa informasi yang terkait dengan operasional
suatu organisasi untuk memberikan keyakinan dan saran mengenai pengelolaan
resiko, pengukuran kinerja dan manajemen kontrol internal.
2. Meningkatkan Efisiensi Dan
Efektivitas Organisasi
Tujuan lain Audit Internal adalah
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi dengan mengidentifikasi
kelemahan atau area yang perlu ditingkatkan dalam suatu operasional. Auditor
akan melakukan evaluasi efektivitas operasional organisasi dan menyarankan
perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
operasional, sehingga organisasi dapat menjadi lebih efisien dan efektif dalam
mencapai tujuannya.
3. Memastikan Kepatuhan Terhadap
Peraturan dan Kebijakan
Proses audir dipakai untuk
memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Auditor akan memeriksa kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan serta
memberikan rekomendasi apabila ditemukan kelemahan dalam pemenuhan kewajiban
kepatuhan tersebut.
4. Mengidentifikasi Resiko dan
Menyarankan Tindakan Mitigasi
Tujuan akhir dari proses audit internal adalah mengidentifikasi resiko dan menyarankan tindakan mitigasi. Tim auditor akan mengevaluasi dan mengidentifikasi resiko yang dihadapi organisasi dan menyarankan tindakan mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi resiko tersebut.