Tampilkan postingan dengan label kegiatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kegiatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Mei 2025

RESPON LAPORAN PETANI, TIM BPT SIGAP LAKUKAN PENGENDALIAN OPT KELAPA SAWIT DI WAJOK HULU

Pontianak. 7 Mei 2025. Fasilitasi bantuan pengendalian OPT tanaman perkebunan adalah salah satu cara BPTP Pontianak dalam menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat khususnya pekebun rakyat di Kalimantan Barat. Untuk memperoleh pelayanan ini, petani dapat melaporkan kejadian serangan OPT yang menyerang di kebunnya secara tertulis atas nama kelompok tani ke BPTP Pontianak melalui klinik tanaman, dan BPTP Pontianak akan segera merespon setiap laporan dan keluhan yang datang seputar perlindungan tanaman perkebunan.

Akhir bulan April 2025, satu kelompok tani yang mengusahakan komoditas kelapa sawit di Desa Wajok Hulu Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah yaitu Tani Kita Mandiri melaporkan adanya serangan organisme pengganggu tanaman tikus dan kumbang badak (Oryctes rhinoceros) melalui saluran klinik tanaman BPTP Pontianak. Ketua Kelompok Tani datang dengan membawa surat dan laporan serangan tikus dan kumbang badak di areal kelapa sawit kelompok taninya seluas 8 hektar. Dalam kunjungannya ketua kelompok juga berdiskusi dengan petugas klinik mengenai tindak lanjut penanganannya.

 Sebuah gambar berisi pohon, outdoor, hutan, tanaman

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Gambar Gejala serangan tikus pada buah dan tandan kelapa sawit

Sebuah gambar berisi tanaman, Tumbuhan darat, outdoor, Tumbuhan berpembuluh

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah. Sebuah gambar berisi outdoor, langit, Tumbuhan darat, Arecales

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Gejala serangan kumbang badak pada tanaman kelapa sawit

Sebagai respon atas laporan tersebut, tim Brigade Proteksi Tanaman (BPT) BPTP Pontianak pada tanggal 6 Mei 2025 segera terjun ke lokasi serangan untuk melakukan sosialisasi pengendalian hama tikus dan kumbang badak kepada anggota kelompok tani Tani Kita Mandiri. Dalam sambutannya mewakili Kepala BPTP Pontianak, Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis – Bapak Hithman Sitorus, S.P.,- menyatakan bahwa BPTP Pontianak menyambut baik laporan serangan OPT dari kelompok tani Tani Kita Mandiri Desa Wajok, dan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perkebunan, BPTP Pontianak berkomitmen untuk senantiasa membantu para pekebun rakyat khususnya dalam mengatasi serangan dan gangguan OPT yang dapat mengurangi produktivitas tanaman perkebunan. Beliau juga menjelaskan berbagai macam layanan teknis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pekebun dari BPTP Pontianak dan berharap bahwa kelompok tani dapat bekerja sama dengan BPTP Pontianak dan menjalankan semua rekomendasi teknis yang diberikan dalam meningkatkan mutu budidaya tanaman perkebunan dan melindungi tanamannya dari gangguan OPT.