Unit Brigade Proteksi Tanaman (BPT) BPTP Pontianak menjadi salah satu unit untuk kegiatan Magang Petugas Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dan PT Mohairson Pawang Khatulistiwa di BPTP Pontianak pada tanggal 24-28 Januari 2023 (5 orang peserta). Unit BPT BPTP Pontianak telah melaksanakan kegiatan konsultasi/bimbingan teknis bidang pengendalian OPT lingkup Brigade Proteksi Tanaman sebagai salah satu materi dari kegiatan Magang tersebut.
Bimbingan/konsultasi
teknis di Brigade Proteksi Tanaman (BPT) BPTP Pontianak dilaksanakan selama 4
jam pada hari Jum’at, 27 Januari 2023 oleh Koordinator BPT dengan materi
meliputi :
1.
Pengenalan Alat Pengendalian OPT
2.
Pengenalan, Penyimpanan dan Tehnik Aplikasi Pestisida
3.
Praktek Penggunaan Alat Pengendalian OPT
Pengenalan
Alat Pengendalian OPT dilaksanakan dalam bentuk presentasi dan praktek. Di
Bidang Budidaya Tanaman Kelapa Sawit salah satu kendala kegiatan adalah
serangan eksplosi hama dan penyakit yang dapat menyerang secara cepat dan dalam
areal yang luas. Upaya pengendalian yang dilakukan biasanya menggunakan bahan
kimia yang sarana penyampaian bahan tersebut menggunakan berbagai macam alat.
Untuk lebih mengenal alat-alat tersebut maka peserta ditunjukkan berbagai macam
alat yang digunakan dalam kegiatan pengendalian OPT kelapa sawit khususnya
untuk penggunaan bahan kimia sintetik/pestisida. Alat yang diperkenalkan
tersebut meliputi : alat sprayer (knapsack sprayer, knapsack power sprayer,
portable power sprayer, power spayer, booster sprayer, mist blower dan
lain-lain), alat bor mesin untuk injeksi batang, alat fogging untuk pengasapan,
dan alat chainsaw untuk eradikasi.
Pada
materi kedua berikutnya, pembimbing melanjutkan materi mengenai pengenalan
pestisida, penyimpanan dan tehnik aplikasinya dalam bentuk presentasi dan demo
bahan pengendalian. Materi pestisida penting karena dalam kasus kegiatan
pengendalian eksplosi merupakan salah satu bahan utama. Pengenalan dan
pemahaman yang benar terhadap penggunaan pestisida dapat meningkatkan
keberhasilan pengendalian dengan meminimalisasi dampak samping dari penggunaan
pestisida tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar