ABSTRAK
Erlan Ardiana Rismansyah. 2013. KAJIAN KLON-KLON LOKAL
TAHAN TERHADAP PENYAKIT BUSUK BUAH Phytophthora
palmivora DI LAPANGAN. Salah satu metode pengendalian
terhadap penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh Phytophthora
palmivora adalah dengan menggunakan klon kakao yang tahan terhadap
penyakit tersebut. Pengujian ketahanan klon-klon lokal kakao asal
Kalimantan Barat terhadap infeksi penyakit busuk buah yang
disebabkan oleh jamur Phytophthora
palmivora telah dilaksanakan di tingkat lapangan. Pengujian dilakukan
dengan metode experimental. Satuan percobaan terdiri atas 3 buah kakao
untuk setiap klon yang diuji dan diulang 3 kali. Dalam percobaan yang
dilakukan, sembilan buah kakao (3 buah/unit x 3 ulangan) diinokulasi untuk
setiap klon kakao. Total klon kakao yang diuji sebanyak 8 klon sehingga total
buah yang diinokulasi dalam percobaan sebanyak 73 buah (3 buah per unit x 3
ulangan x 8 klon). Hasil pengujian menunjukkan bahwa inokulasi
di lapangan menghasilkan perkembangan luas
bercak yang lebih kecil dan masa inkubasinya lebih lamban dibandingkan
dengan inokulasi di laboratorium. Tingkat ketahanan buah
kakao di lapangan terhadap P. palmivora sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal
ini ditunjukkan dengan luas bercak pada pengujian lapangan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan luas bercak pada pengujian di laboratorium . Kriteria
ketahanan buah di lapangan meningkat dari RENTAN dan AGAK TAHAN menjadi TAHAN
dan AGAK TAHAN pada semua klon yang diuji.
kata kunci : ketahanan
tanaman, busuk buah, kakao, phytophthora palmivora, klon lokal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar