Minggu, 06 April 2014

Kajian Klon-Klon Lokal Tahan Terhadap Penyakit Busuk Buah Phytophthorap palmivora di Lapangan

ABSTRAK

Erlan Ardiana Rismansyah. 2013. KAJIAN  KLON-KLON  LOKAL  TAHAN TERHADAP PENYAKIT BUSUK BUAH Phytophthora palmivora DI LAPANGAN. Salah satu metode pengendalian terhadap penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora adalah dengan  menggunakan klon kakao yang tahan terhadap penyakit tersebut. Pengujian ketahanan klon-klon lokal kakao asal Kalimantan Barat  terhadap infeksi penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora telah dilaksanakan di tingkat lapangan. Pengujian dilakukan dengan metode experimental. Satuan percobaan terdiri atas 3 buah kakao untuk setiap klon yang diuji dan diulang 3 kali. Dalam percobaan yang dilakukan, sembilan buah kakao (3 buah/unit x 3 ulangan) diinokulasi untuk setiap klon kakao. Total klon kakao yang diuji sebanyak 8 klon sehingga total buah yang diinokulasi dalam percobaan sebanyak 73 buah (3 buah per unit x 3 ulangan x 8 klon). Hasil pengujian menunjukkan bahwa inokulasi  di  lapangan  menghasilkan  perkembangan  luas  bercak  yang lebih kecil dan masa inkubasinya lebih lamban dibandingkan dengan inokulasi di laboratorium. Tingkat ketahanan  buah  kakao  di lapangan terhadap  P. palmivora sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan luas bercak pada pengujian lapangan jauh lebih kecil dibandingkan dengan luas bercak pada pengujian di laboratorium . Kriteria ketahanan buah di lapangan meningkat dari RENTAN dan AGAK TAHAN menjadi TAHAN dan AGAK TAHAN pada semua klon yang diuji.



kata kunci : ketahanan tanaman, busuk buah, kakao, phytophthora palmivora, klon lokal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar