Jumat, 01 Maret 2024

BPTP PONTIANAK BANTU PEKEBUN, TURUNKAN TIM KENDALIKAN RAYAP PADA KELAPA SAWIT RAKYAT DI MEMPAWAH

 

Dalam usaha perkebunan kelapa sawit, petani pekebun tidak pernah lepas dari masalah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Salah satu OPT yang sering menjadi masalah adalah serangan hama rayap. Serangan rayap dapat memberikan dampak yang sangat merugikan bagi usaha perkebunan kelapa sawit karena dapat menyebabkan kematian pada pohon yang terserang. Tidak hanya itu serangan juga berpotensi meluas jika tidak dikendalikan secara serius.

Salah satu kasus serangan rayap terjadi di kebun kelapa sawit rakyat milik Bapak Ismail di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Dilaporkan setidaknya 50 tanaman telah rusak berat dan atau mati terserang rayap di 4 hektar kebun miliknya.

Menindaklanjuti informasi tersebut, maka pada tanggal 29 Februari 2024 yang lalu BPTP Pontianak melalui unit Brigade Proteksi Tanaman (BPT) dengan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah segera terjun ke lokasi serangan untuk melakukan pengendalian rayap.

Kegiatan pengendalian diawali dengan pengamatan konsentrasi kebun untuk memastikan jenis OPT (rayap) dan tingkat serangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan rayap di kebun tersebut. Gejala serangan rayap mudah dikenali dengan adanya tunnel atau alur tanah yang terdapat pada bagian pangkal batang, batang, ketiak pelepah hingga ke pelepah daun kelapa sawit. Alur tanah tersebut bila dibuka maka didalamnya akan terdapat banyak rayap.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa beberapa tanaman sudah terserang berat bahkan beberapa diantara sudah melapuk dan mati.  Tanaman lainnya juga terserang meski masih kategori ringan hingga sedang sehingga masih dapat diselamatkan.

Sebuah gambar berisi outdoor, tanaman, pohon, rumput

Deskripsi dibuat secara otomatis Sebuah gambar berisi outdoor, awan, rumput, langit

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Sebuah gambar berisi outdoor, tanah, serangga, jamur

Deskripsi dibuat secara otomatis  Sebuah gambar berisi orang, outdoor, pakaian, pohon

Deskripsi dibuat secara otomatis

Gambar . Petugas BPTP Pontianak melakukan pengamatan kelapa sawit yang mati akibat serangan rayap.

Untuk teknis pengendalian rayap, petugas telah merekomendasikan beberapa hal kepada pemilik kebun diantaranya :

  • Melakukan pengamatan secara rutin agar jika ada serangan dapat diketahui secepat mungkin dan segera lakukan pengendalian agar serangan tidak menjadi lebih parah dan meluas.
  • Memperbaiki sanitasi kebun meliputi perbaikan drainase air dan mengurangi kelembaban kebun.
  • Mengurangi sumber makanan rayap dengan membersihkan sisa-sisa tunggul ataupun tanaman mati/tumbang pada kebun.
  • Membongkar tanaman yang sudah mati karena serangan berat kemudian dimusnahkan untuk mengurangi sumber serangan. Pada lubang bongkaran lakukan pengocoran larutan insektisida berbahan aktif fipronil dengan konsentrasi 2,5 ml/l air sebagai antisipasi sisa koloni rayap yang masih aktif pada sisa bonggol tanaman.
  • Pada tanaman yang terserang dengan intensitas serangan ringan hingga sedang dapat dilakukan penyemprotan larutan insektisida berbahan aktif fipronil dengan konsentrasi 2,5 ml/l air secara menyeluruh pada alur tanah dan bagian pelepah yang rusak. Penyemprotan juga dilakukan pada 6 pohon disekelilingnya untuk pencegahan.

Sebuah gambar berisi outdoor, tanaman, pohon, alas kaki

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah. Sebuah gambar berisi outdoor, orang, pakaian, hutan

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Gambar. Penyemprotan alur tanah dan pelepah rusak

Melakukan pengocoran larutan insektisida sebanyak 2-3 liter pada 6 pohon di sekeliling tanaman terserang untuk mencegah meluasnya serangan. Pengocoran dilakukan dengan radius kurang lebih 30 cm dari pangkal tanaman. Lakukan pengulangan jika masih terdapat koloni aktif pada tanaman 2 minggu setelah aplikasi.

Sebuah gambar berisi pakaian, outdoor, orang, pohon

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah. Sebuah gambar berisi outdoor, pakaian, orang, rumput

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Gambar. Pengocoran larutan insektisida disekitar pangkal batang

Untuk keselamatan kerja, petugas menekankan kepada pemilik kebun untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat melakukan kegiatan pengendalian.

Upaya pembinaan dalam bentuk penjelasan informasi ekobiologi rayap serta praktek pengamatan dan pengendalian yang dilakukan oleh petugas BPTP Pontianak dan Dinas Kabupaten diatas merupakan upaya edukasi praktis kepada pemilik kebun agar bisa melanjutkan pengendalian secara mandiri dan swadaya.

Setelah pemilik kebun memahami tentang teknis pengendalian rayap, petugas kemudian menyerahkan bantuan alat dan bahan pengendalian berupa insektisida berbahan aktif fipronil dan APD untuk digunakan pemilik dalam melanjutkan pengendalian secara menyeluruh secara mandiri. Penyerahan dilakukan oleh petugas kepada pemilik kebun dengan disaksikan dan didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah.

Sebuah gambar berisi orang, pakaian, outdoor, pohon

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah. Sebuah gambar berisi outdoor, pakaian, orang, rumput

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Gambar 7. Serah terima alat dan bahan pengendalian.

Referensi :

Anonim. 2024. Laporan Perjalanan Dinas Pengendalian Eksplosi OPT : Rayap Di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak. Pontianak. 6 Halaman (tidak dipublikasikan)

Hari Priwiratama, Tjut Ahmad Perdana R., Agus Eko Prasetyo dan Agus Susanto. Kenali dan Kendalikan Hama Rayap di Perkebunan Kelapa sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan (Materi Presentasi)

[Acil Pratama, S.P. dan Kabul Santoso, S.Si, / Staf Teknis BPT BPTP Pontianak]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar