Meskipun bukan kabupaten dengan penanaman
karet terluas di Kalimantan Barat, Kabupaten Mempawah memiliki kebun karet
mencapai 12.766,82 hektar yang diusahakan di 9 kecamatan. Kendala agronomi yang
dihadapi usahatani karet di wilayah ini serupa dengan wilayah lainnya di
Provinsi Kalimantan Barat yaitu rendahnya
kegiatan budidaya tanaman karet oleh pekebun secara intensif sehingga
kebun banyak terlantar. Berlatar hal tersebut maka serangan OPT khususnya
penyakit penting pada tanaman karet mudah ditemukan di berbagai kebun karet,
seperti penyakit jamur akar putih, penyakit gugur daun serta penyakit bidang
sadap. Laporan Triwulan IV Tahun 2023 menunjukkan serangan penyakit JAP di
Kabupaten Mempawah mencapai 836.00 hektar
Dalam hal mapping dan koordinasi
kegiatan perlindungan, BPTP Pontianak memiliki hubungan yang aktif serta baik
dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah.
Pelaporan serta koordinasi telah dilakukan beberapa kali di berbagai
kesempatan. Terkait hal tersebut, maka pada bulan Desember 2023 Dinas
Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah memfasilitasi
laporan kelompok tani Mandiri yang berada di Desa Dema Kecamatan Anjungan
tentang adanya serangan penyakit jamur akar putih pada kebun-kebun karet
anggota kelompok tani untuk diteruskan dan dikoordinasikan dengan BPTP
Pontianak. Mendukung laporan tersebut, Dinas Kabupaten juga telah melaksanakan
kunjungan lapangan untuk memastikan laporan serangan JAP yang terjadi di
kelompok tani.
Menanggapi permohonan tersebut,
maka Brigade Proteksi Tanaman (BPT) BPTP Pontianak melalui Tim Kerja Pelayanan
Teknis telah ditunjuk untuk merancang kegiatan pengendalian “eksplosi” penyakit
JAP di kelompok tani Mandiri Desa Dema Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah menggunakan
dana Operasional BPT
Kegiatan pengendalian penyakit JAP pada tanaman karet di kelompok tani Mandiri II Desa Dema Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah dilakukan oleh tim BPT BPTP Pontianak sebanyak 4 orang petugas teknis dengan didampingi oleh 2 orang petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah pada tanggal 18 Januari 204 dengan mengunjungi lokasi serangan. Petugas BPTP Pontianak sampai di lokasi pada pukul 14.00 siang dengan disambut oleh Bapak Fajar Sebagai Ketua Kelompok beserta anggota kelompok tani.
[ DOWNLOAD ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar