Kegiatan Pertemuan Koordinasi Petugas Pengamat BPTP Pontianak Tahun 2011

Pontianak. Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak pada tanggal 15 September 2011 yang baru lalu, menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Petugas Pengamat di Kantor BPTP Pontianak. Pertemuan yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh 34 orang petugas lapangan yang mewakili seluruh Unit Pembinaan Perlindungan Tanaman (UPPT) se-Kalimantan Barat yang berjumlah 34 UPPT serta perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi, Dinas yang membawahi bidang perkebunan dari kabupaten Bengkayang, Ketapang, Pontianak Sanggau dan Singkawang. Pembukaan kegiatan dilakukan oleh kepala BPTP Pontianak.

Pertemuan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkini mengenai kondisi perlindungan tanaman perkebunan khususnya pada tanaman kakao dalam rangka mendukung program Gerakan Nasional Kakao yang dilaksanakan di provinsi Kalimantan Barat. Dengan pertemuan ini diharapkan petugas UPPT dapat mengetahui informasi-informasi terkini mengenai perlindungan tanaman kakao sehingga kegiatan pengawalan program Gernas Kakao di Kalimantan Barat dapat berlangsung dengan baik. 

Materi yang disampaikan mencakup Kebijakan BPTP Pontianak Dalam Rangka Pengawalan Kegiatan Gernas kakao Di Kalimantan Barat (oleh Bapak Ir. Sajarwadi/Kepala BPTP Pontianak), Program Gernas Kakao Di Kalimantan Barat (Bapak Ir. Yuniar/Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat), Pemetaan dan Inventarisasi OPT Penting Kakao  (VSD dan Marasmius) Di Kalbar (Lulus Gabriel Ssi, MP/Kasi Data dan Informasi BPTP Pontianak), Prospek Agensia Hayati Spesifik Kalimantan Barat Untuk Pengendalian OPT Kakao (Hamdani, STP,MP/Koordinator Laboratorium Utama Pengendalian Hayati BPTP Pontianak),  Presentasi Hasil Magang Peningkatan SDM ke Puslitkoka Jember yaitu Sistem budidaya sehat pada tanaman kakao (Syaifudin, SP/Koordinator Jafung POPT) dan Pengembangan Teknik Pengamatan dan Peramalan OPT Penting Di Kalimantan Barat (oleh Erlan Ardiana Rismansyah/staf Unit Laboratorium Lapangan).

Dalam materinya, Ir. Yanuar sebagai representatif Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat di Kegiatan Pertemuan ini mengharapkan dukungan dari BPTP Pontianak dari tingkat atas hingga lapangan, tentunya dengan memberikan pengawalan program Gernas Kakao dalam bidang perlindungan tanaman kakao sehingga Gernas Kakao di Kalimantan Barat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

BPTP Pontianak dalam kapasitasnya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat di daerah telah menyiapkan diri untuk mendukung kesuksesan program Gernas Kakao ini baik dapat bentuk kebijakan balai, peningkatan SDM perlindungan serta penerapan teknologi dan informasi terbaru perlindungan perkebunan dalam hal ini untuk tanaman kakao, Demikian disampaikan oleh Kepala BPTP Pontianak, Bapak Ir. Sajarwadi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan untuk komoditas kakao di Tahun Anggaran ini seperti kegiatan eksplorasi musuh alami OPT Kakao, eksplorasi dan inventarisasi klon lokal yang berpotensi tahan terhadap OPT kakao, pengembangan tehnik pengamatan OPT kakao, pengujian paket teknologi pengendalian OPT kakao, pengembangan data serangan OPT dalam bentuk pemetaan dan peramalan OPT kakao, pengiriman petugas untuk pelatihan di Puslitkoka Jember dan lain-lain kegiatan baik yang bersifat teknis maupun non teknis.

Meski berlangsung singkat selama 1 hari penuh, tetapi diharapkan kegiatan pertemuan ini dapat memberikan informasi kepada petugas seputar program Gernas Kakao di Provinsi Kalimantan Barat beserta upaya pengawalannya dalam bidang perlindungan tanaman.

Ayo Bangkit Perkakaoan Kalimantan Barat.....

[oleh Erlan Ardiana Rismansyah ]