Kegiatan
penyimpanan sampel tanaman di laboratorium selama proses diagnosa merupakan
bagian dari operasional klinik tanaman. Karena suatu sebab, kita terkadang
mesti menyimpan sampel dalam beberapa hari hingga sampel dapat ditangani oleh
analis atau juga jika kultur sampel perlu diinkubasikan terlebih.
Potongan sampel bagian tanaman seperti daun, buah atau
tanaman herba tanpa akar dapat mengalami pembusukan selama proses penyimpanan
tersebut, meskipun sudah diletakkan di refrigator/lemari pendingin.
Salah satu tip
untuk memperpanjang umur sampel adalah dengan membungkus sampel tanaman
menggunakan kertas Koran kering kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastic
berperekat pada mulut kantong (atau dikenal dengan plastic obat) sebelum
disimpan di lemari pendingin. Tehnik ini dapat menjaga sampel tetap dalam
kondisi baik dibandingkan bila menyimpannya langsung di dalam kantong plastic
tanpa kertas Koran. Kertas Koran berfungsi untuk mengabsorbsi/menyerap uap air
yang muncul selama proses penyimpanan dalam kantong tersebut, dan tetap menjaga
sampel tetap dalam kondisi kering sehingga munculnya pathogen sekunder,
kontaminan ataupun kapang dalam dikurangi. Tehnik ini secara membantu
lingkungan dengan mengurangi jumlah kertas/Koran bekas yang sudah tidak
terpakai tetap berguna.
Sumber :
Diterjemahkan
dari Karen K. Rane. Diagnostic Tip – Extending the Working Life of
Diagnostic Samples
Tidak ada komentar:
Posting Komentar