Dalam rangka peningkatan kualitas teknis Sumber Daya Manusia (SDM) maka pada tahun anggaran 2017, Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak melakukan Inhouse Training bekerja sama dengan Departemen hama dan penyakit tumbuhan Universitas Padjadjaran Bandung dengan materi pelatihan mencakup eksplorasi, pengambilan sampel dan identifikasi nematoda parasit Tanaman. Tema pelatihan kali ini dibutuhkan mengingat urgensi kebutuhan untuk melakukan identifikasi dan rekomendasi penyakit tanaman perkebunan yang disebabkan oleh nematoda parasit yang semakin meningkat dalam 1 tahun terakhir. Untuk memenuhi hal tersebut tentu saja dibutuhkan para tenaga yang handal dan terlatih dalam masalah identifikasi nematoda parasit.
Pelatihan diselenggarakan 14 -15 November 2017 di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UNPAD Jatinangor. Registrasi peserta dimulai jam 08.00-08.30. Peserta yang mengikuti pelatihan dari BPTP Pontianak yaitu, dari Laboratorium Identifikasi OPT (Penyelia dan 2 orang analis) dan 1 orang dari Laboratorium APH. Inhouse Training dibuka oleh Kepala Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, MSi kemudian dilanjutkan materi pertama oleh Dr.Ir. Toto Sunarso, MSi tentang arti penting nematoda parasit tanaman, teknik dasar pengendalian, eksplorasi, isolasi, identifikasi, dan pengawetan nematode parasit tanaman.
Teknik sampling di lapangan untuk tanaman tahunan, tanaman semusim, teknik ekstraksi dan penanganan sampel dilakukan pada sore hari di kebun percobaan fakultas pertanian UNPAD. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel tanah dari lima titik tiap pohon. Pada saat pelatihan peserta aktif dalam bertanya dan berdiskusi tentang nematoda tanaman perkebunan materi. Praktikum dilakukan tiap peserta dalam pengambilan sampel ,pengamatan dimikroskop dalam identifikasi, dan saat memancing nemtoda. Hal ini dilakukan agar peserta dapat menguasai materi dan praktek di lapangan dengan baik. Hari kedua dipaparkan oleh Wawan kurniawan, SP. Msi yaitu pengenalan alat dan modifikasi alat sederhana untuk riset nematoda kemudian dilanjutkan dengan praktek identifikasi dan pengawetan nematoda tanaman.
Akhir kegiatan ditutup oleh Dr. Ir. Toto Sunarso, MSi, beliau menegaskan bahwa hal yang sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran nematoda parasite tumbuhan adalah kemampuan deteksi dan identifikasi yang baik dan tersedianya alat dan bahan fasilitas yang memadai.
DOKUMENTASI KEGIATAN
sumber :
http://balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/web/page/title/182/pelatihan-nematoda-parasit-tanaman-di-departemen-hama-dan-penyakit-tumbuhan-unpad (dengan beberapa perubahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar