Walang sangit merupakan hama yang umum merusak bulir padi
pada fase pemasakan. Mekanisme merusaknya yaitu menghisap butiran gabah yang
sedang mengisi. Apabila diganggu, serangga akan mempertahankan diri dengan
mengeluarkan bau. Selain
sebagai mekanisme pertahanan
diri, bau yang dikeluarkan juga digunakan untuk menarik walang sangit lain dari
spesies yang sama. Walang sangit merusak tanaman ketika mencapai fase berbunga
sampai matang susu. Kerusakan yang ditimbulkannya menyebabkan beras berubah
warna dan mengapur, serta gabah menjadi hampa.
Rabu, 26 Maret 2014
Senin, 10 Maret 2014
KAJIAN TINGKAT PARASITASI PARASITOID TETRASTICHUS BRONTISPAE DI LABORATORIUM
Kamis, 06 Maret 2014
Uji Daya Predasi Chelisoches Morio Terhadap Kumbang Janur Kelapa Brontispa Longissima Di Laboratorium
ABSTRAK
Erlan Ardiana Rismansyah. 2014.
Cecopet Chelisoches morio diketahui merupakan salah satu agen
pengendali dari golongan predator terhadap kumbang Janur Kelapa Brontispa
longissima di Kalimantan Barat. Untuk pengembangan predator sebagai salah
satu metode pengendalian yang bisa diaplikasikan di lapangan, maka perlu
dilakukan pengkajian-pengkajian terhadap aspek biologi, pengembangan massal dan
ekologi dari predator C. morio. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat
tingkat predasi Chelisoches morio terhadap berbagai stadia Brontispa
longissima. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Hama, Balai Proteksi
Tanaman Perkebunan Pontianak yang dilaksanakan mulai dari Januari sampai Maret
2014.
Hasil pengamatan menunjukkan Predator
imago C. morio mampu memangsa semua stadia perkembangan kumbang janur
kelapa Brontispa longissima dengan preferensi tertinggi
pemangsaan selama 24 jam pengamatan pada larva instar 1-2 sebanyak 72,6
ekor, kemudian diikuti dengan larva instar 3, larva instar 4, pupa dan imago
dengan jumlah berturut-turut sebanyak 36,8; 14,2; 13,6 dan 11,8 ekor.
Langganan:
Postingan (Atom)