Senin, 10 Maret 2014

KAJIAN TINGKAT PARASITASI PARASITOID TETRASTICHUS BRONTISPAE DI LABORATORIUM

 

Erlan Ardiana Rismansyah. 2014. Pengujian Pengaruh Kepadatan Inang Terhadap Tingkat Parasitasi Tetrastichus brontispae Di Laboratorium. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak. Penelitian terdiri dari 2 pengujian yaitu Pengujian untuk mengetahui pengaruh kepadatan inang (Brontispa longissima) terhadap tingkat parasitasi dan pengujian untuk mengetahui pengaruh stadia Inang (B. longissima) terhadap tingkat parasitasi. Pengujian pengaruh kepadatan inang dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 10 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Adapun perlakuan yang digunakan adalah  kombinasi kepadatan pupa inang  yang diberi parasitoid 5 dan 10 ekor dalam setiap perlakuan. Sementara Pengujian untuk mengetahui pengaruh stadia Inang (B. longissima) terhadap tingkat parasitasi dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 10 kali. Adapun perlakuan yang digunakan adalah jenis stadium Brontispa longissima yang diberi parasitoid sebanyak 10 ekor dalam setiap perlakuan. Hasil pengujian menunjukkan Perbedaan kepadatan populasi pupa inang mempengaruhi persentase parasitasi parasitoid Tetrastichus brontispae dan tingkat parasitasi Tetrastichus brontispae dalam pengujian ini  berkisar 32% - 100 %, Lama inkubasi parasitoid hasil pengujian berkisar antara 17,7 hari – 22 hari, Jumlah parasitoid yang keluar dari 1 pupa terparasit juga bervariasi dengan kisaran 11,2 – 20,4 ekor dan proporsi betina yang lebih banyak dibandingkan jantan. Parasitoid Tetrastichus brontispae mampu memparasitasi semua stadia Brontispa longissima yang diujikan yaitu larva instar 3, larva instar 4, pupa muda dan pupa tua. Tingkat parasitasi tertinggi diperoleh dengan inang pupa muda yaitu sebesar 81 % kemudian diikuti dengan larva instar 4 sebesar 36 %. Lama inkubasi parasitoid sejak diinfeksikan ke inang hingga keluar bervariasi dari 15 hari – 19,95 hari. Demikian pula dengan jumlah parasitoid yang keluar dari satu pupa terparasit juga berkisar antara 12-18,5 ekor. Proporsi imago parasitoid betina  lebih banyak dibandingkan jantan.
  

Laboratorium Lapangan
2014

4 Kajian :

1. Pengaruh Kepadatan Parasitoid Terhadap Tingkat Parasitasi Tetrastichus Brontispae Ke Pupa Brontispa Longissima Di Laboratorium

2. Pengaruh Kepadatan Inang Terhadap Tingkat Parasitasi Tetrastichus Brontispae Di Laboratorium

3. Tingkat Parasitasi Tetrastichus Brontispae Pada Beberapa Stadia Brontispa Longissima Di Laboratorium

4. Kajian Rasio Jantan Dan Betina Terhadap Tingkat Parasitasi Tetrastichus Brontispae Di Laboratorium 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar